Assalamualaikum Wr.Wb
Hai kawan apa kabar semua?? Semoga sehat selalu ya kawan.. Pada kali ini kita akan membahas sebuah tema yang sangat unik loh!!!. Pasti kalian semua penasaran kan?? Kalau begitu ayoo kita simak bersama-sama.
Sesuai judul artikel kita hari ini, yaitu “Jahe menjadi minuman di Surga”. Pasti ketika kawan-kawan membaca judul tersebut kalian akan bertanya-tanya “Benarkah jahe menjadi minuman di surga?” seperti yang tertulis di Al-Qur’an surat Al-Insan Ayat 17 yang berbunyi
.
Artinya : “Di dalam surga itu mereka diberi minum (segelas minuman) yang campuran nya adalah jahe” (Q.S Al-insan 76:17)
Banyak orang yang bertanya Tanya ketika mereka membaca ayat tersebut seperti, “Mengapa Allah menyebut Jahe sebagai salah satu minuman yang ada di surga, bukan minuman yang lainnya?? Seperti jus, Air kelapa, Es Bubble atau yang lainnya?? kenapa kok harus jahe??" ayat tersebut memang cukup menggelitik curiositas orang-orang untuk menguak misteri kandungan Jahe sehingga dia dinobatkan sebagai minuman surgawi. Tetapi sayangnya yang meneliti jahe ini sendiri bukan para ilmuwan islam yang mendapat inspirasi dari Al Qur'an.
Sekali lagi, para ilmuwan hayati Muslim seharusnya menjadikan ayat tentang jahe ini sebagai titik tolak penelitian mereka. Objek nya banyak dan mudah ditemui, landasan dan dalilnya juga sudah sangat jelas. Mereka harus Menganalisis keutamaan dan keistimewaan jahe sehingga dijadikan sebagai minuman surgawi. Ratusan hasil penelitian tentang jahe telah dipublikasikan. Sayangnya yang meneliti bukan Ilmuwan muslim yang memperoleh inspirasi dari Al Qur’an.
15 Abad lalu , Orang arab sudah tahu jahe. Pertanyaannya, Apa keutamaan jahe? Apa kandungan jahe? Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak jahe baik jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram, dan reaksi alergi.
Jahe juga bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah. Jahe mempunyai Khasiat anti-pembekuan darah yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah karena Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan yang mampu mencegah pembekuan darah. Jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati.
Banyak orang yang bertanya Tanya ketika mereka membaca ayat tersebut seperti, “Mengapa Allah menyebut Jahe sebagai salah satu minuman yang ada di surga, bukan minuman yang lainnya?? Seperti jus, Air kelapa, Es Bubble atau yang lainnya?? kenapa kok harus jahe??" ayat tersebut memang cukup menggelitik curiositas orang-orang untuk menguak misteri kandungan Jahe sehingga dia dinobatkan sebagai minuman surgawi. Tetapi sayangnya yang meneliti jahe ini sendiri bukan para ilmuwan islam yang mendapat inspirasi dari Al Qur'an.
Sekali lagi, para ilmuwan hayati Muslim seharusnya menjadikan ayat tentang jahe ini sebagai titik tolak penelitian mereka. Objek nya banyak dan mudah ditemui, landasan dan dalilnya juga sudah sangat jelas. Mereka harus Menganalisis keutamaan dan keistimewaan jahe sehingga dijadikan sebagai minuman surgawi. Ratusan hasil penelitian tentang jahe telah dipublikasikan. Sayangnya yang meneliti bukan Ilmuwan muslim yang memperoleh inspirasi dari Al Qur’an.
15 Abad lalu , Orang arab sudah tahu jahe. Pertanyaannya, Apa keutamaan jahe? Apa kandungan jahe? Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak jahe baik jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram, dan reaksi alergi.
Jahe juga bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah. Jahe mempunyai Khasiat anti-pembekuan darah yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah karena Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan yang mampu mencegah pembekuan darah. Jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati.
Jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah erifer. Minuman dari jahe segar dapat menurunkan asam lambung selama beberapa jam. Kemudian meningkatkan kembali setelah beberapa lama. Akar jahe kering juga akan memperkuat lambung, usus halus. Ekstrak Aseton dan methanol yang berasal dari jahe mempunyai efek yang kuat untuk menghambat terjadinya luka pada lambung. Gingerol mampu mengatasi efek keracunan pada hati dengan jalan meningkatkan asam empedu.
Pada kajian pusat medis di university of Michigan memperlihatkan bahwa gingerol dapat membunuh sel-sel kanker Ovarium. Pusat riset ruang angkasa Amerika (NASA) juga pernah meneliti khasiat untuk mengatasi mabuk para awaknya.
Gimana kawan?? menarik bukan artikel kali ini...
Allah telah menginformasikan jauh sebelum para Ilmuwan meneliti tentang Jahe, Ternyata Jahe memiliki manfaat yang luar biasa ya, .... Nah dari hal ini dapat menjadikan hikmah dengan terus mengkaji Al Qur'an, kita akan menambah banyak wawasan Ilmu Pengetahuan, Sehingga menjadi Umat Islam yang berwawasan Luas ... Yuk Kawan terus Mengkaji Al Qur'an yaaa ....
Sekian artikel kali ini tetap kunjungi terus blog kita yakkk!!
Wassalamualaikum Wr.Wb.