Bapak Ilmu Kimia Klasik

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ


Assalamualaikum Wr. Wb

Taukah anda bahwa banyak kaum Muslim yang hebat, hebat dalam segala hal bahkan dalam penguasaan sains pun sebenarnya bisa dikuasai di berbagai cabang sains manapun.

Bahkan kaum Muslim berperan juga dalam perkembangan diberbagai negara Eropa. Banyak ilmuan Muslim yang memplopori ilmu sains modern. Nah dipostingan kali ini, kita ingin membahas salah satu dari ilmuan tersebut. Oke mari kita bahas :) :)

Jabir, lahir pada 100 H atau 720 M. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Jabir bin Hayyan Al-Kufi Al-Sufi. Sedangkan ilmuan-ilmuan Barat menyebut nama Jabir dengan sebutan "Geber". Sosok yang memiliki perawakan tinggi dengan dagu dihias jenggot yang lebat itu memiliki kebiwabaan dan berjiwa besar.

Sepeninggal ayahnya, Jabir memulai petualangannya dengan berhijrah ke negeri lain untuk menuntut ilmu. Ia bertekad menjauhi segala urusan yang berbau politik, dan lebih memfokuskan diri kepada ilmu pengetahuan yang berguna kelak baginya.

Ia pun meninggalkan tanah kelahirannya bersama Ibunda ke wilayah Barat, tepatnya di Kufah. Di sana ia berguru pada Ja'far Ash-Shadiq yang juga sebagai sahabat ayahnya. Sahabat ayahnya itu sangat mengetahui potensi besar yang ada di dalam diri Jabir, oleh sebab itu Ja'far memberi kitab-kitab yang berkaitan dengan ilmu kimia yang kelak akan menuntun Jabir sebagai ahli kimiawan.

Sewaktu berada di Kufah, ia mendirikan sebuah laboratorium untuk menunjang eksperimen-eksperimennya. Sebagai Muslim ia akan melakukan aktivitas ilmiahnya sesudah melaksanakan ibadah. Hal itu dilakukannya supaya mendapat ridho dari Allah SWT.

Keunggulan Jabir diakui oleh kaum intelektual bahwa ia adalah ilmuan yang menggunakan metode ilmiah dalam aktivitas di bidang alkhemi yang kemudian diambil alih dan dikebangkan menjadi ilmu kimia yang seperti sekarang ini. Ia terkenal sebagai orang pertama pendiri laboratorium dan juga menggunakan tungku untuk mengolah mineral dan mengekstraksi zat kimiawi dari mineral mineral tersebut.

Dengan fasilitas laboratoriumnya itu ia tekun melakukan berbagai eksperimen. Hal tersebut pun tidak sia sia. Dia telah menemukan berbagai senyawa kimia seperti asam klorida (Clorida Acid), asam karbida, asam sendawa (Nitric acid), aqua regia, sulphuric acid (asam sulfur), hydrochloric acid (air keras), acetic acid (asam cuka).

Jabir meninggalkan banyak karyanya bahkan ada yang menyebutkannya tidak kurang dari 200 judul buku. Karya karyanya hungga kini masih disimpan dan terpelihara di berbagai perpustakaan, seperti di Musium Britania Inggris misalnya, didapati manuskrip karya Jabir yang berjudul Al-Khawassul Kabir, di Perpustakaan Perancis terdapat satu naskah karya Jabir dengan judul Al-Ahjaar.


Akhirnya, salah satu dari bukunya mengungkap berbagai kumpulan tulisan Jabir berjudul "Al-Fihrist". tulisan itu membagi karya Jabir menjadi empat kelompok, empat kelompok itu antara lain :

1. Ada beberapa karya Jabir yang berbentuk esei yang sistematikanya sedikit keliru. Di dalamnya dijelaskan tentang praktek alkhemi yang mengacu kepada alkhemi klasik seperti Zosimus, Democritus, Hermes, dan Agathodemon.

2. Karya bentuk eksposisi sistematis yang berisi pengajaran alkhemi dari sang tokoh, Jabir

3. Karya bentuk eksposisi dasar-dasar teori atau dasar-dasar filosofi alkhemi dan ilmu gaib. Salah satunya Kutub Al-Mizan (Kitab tentang keseimbangan)

4. Karya bentuk penyelidikan atau pembuktian secara lebih lengkap dari berbagai persoalan yang ada di dalam Kutub Al-Mizan.

Diantara banyaknya karya Jabir, kita akan telusuri karya-karya lainnya. Beberapa diantaranya :

1. Kitab Al-Ushul Al-Kimyai (Buku Susunan Kimia)
2. Asy-Syams Al-Kamil (Matahari Kesempurnaan)
3. Al Mawazin (Timbangan)
4. Al Mizaj (Persenyawaan)
5. Al Ashbag (Pencelupan)
6. Maa Baddat Thabi'ah (Metafisika)
7. Al Khamairul Kabirah (Harta yang besar)
8. Al Hadudu was Sirru (Batas-batas dan Rahasia)
9. Assirrul Maknun (Rahasia yang Terpendam)
10. Al-Arkanul Arba'ah (Prinsip yang Empat)
11. An Nihayah wat Tamam (Penghabusan dan Penyempurnaan)

Nah itulah berbagai contoh karyanya yang kita sampaikan. Oh iya Keberhasilan yang ia dapat tidak lain karena kerja kerasnya dalam melakukan beberapa eksperimen yang dia tekankan di dalam risetnya.

Dari tulisan diatas, semoga dapat menginspirasi teman-teman untuk lebih totalitas dalam melakukan segala urusan yang menyangkut diri teman-teman. Mungkin itu saja sekilas tentang Jabir, maaf bila tulisannya masih jelek hehehe

Wassalamualaikum Wr Wb

Sumber : Buku Ilmuwan Islam Pelopor Sains Modern

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »